Bupati Agam Berikan Support Pada Penggiat Jiwa Malapeh Homestay dan Resto

Agam-Panampuang, -Jiwa Malapeh Home Stay & Resto Jorong Bonjo Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek dapat kehormatan lagi saat kesibukan berhari Raya Idul Fitri 1444 H bertepatan tgl 27 April 2023 di kunjungi Bupati Agam Bapak Dr Andri Warman MM.

Dimana sebelumnya pernah di kunjungi mantan Gubernur Riau Bpk Shaleh Yazid, Bupati Agam Bpk Aristo Munandar.

Baca juga: Puan Maharani: Presiden yang Akan Datang Harus Teruskan Pembangunan IKN Nusantara

Kunjungan tersebut di dampingi oleh Camat Ampek Angkek Bpk Eko Espito, Walinagari Panampuang Etriwarmon, S.Pd, Ketua KAN Drs I Dt Tan Kabasaran serta Ketua Perantau Panampuang Malaysia dan Perantau Jakarta.

Misi Bupati dalam kunjungan tersebut sebagai bukti kepedulian beliau dan memberikan support kepada penggiat Homestay & resto.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

"Hal hal semacam ini sangat perlu kita tularkan dan kembangkan ke daerah-daerah lain karena di Agam baru Panampuang yang mengembangkan potensi rumah gadang jadi Home Stay dan di sandingkan dengan Resto (masakan khas Kampuang) tegas Andri Warman.

Beliau memberikan apresiasi kepada perantau yang melihat potensi ini  serta mau berinvestasi di kampuang dan efeknya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

Bapak H Heldi Zubir mengatakan akan membuat pasar di malaysia untuk menampung produk-produk masyarakat Agam dan Sumbar secara umum.

Ibuk Ellisda selaku owner Jiwa Malapeh Home Stay & Resto mengungkapkan, dengan melihat potensi yang luar biasa ini, insya Allah akan di kembangkan membangun di lokasi-lokasi daerah Balingka IV Koto.
Pemiliknya juga hadir dan langsung di kenalkan dengan bapak Bupati.

Baca juga: Rudi pastikan Pembangunan Infrastruktur Hinterland Prioritas

Wali Nagari Panampuang Etriwarmon, S.Pd mengatakan bahwa di Panampuang yang rumah gadang (rumah bagonjong) yang dijadikan Home Stay baru dua. Namun keunggulan dari Jiwa Malapeh adalah menyandingkan Homestay dengan Resto (Kuliner masakan Kampuang).

"Ini salah satu bukti potensi perantau Panampuang peduli dengan Nagari dan harus kita kembangkan terus demi kemajuan nagari Panampuang, " pungkas Etriwarmon.
(Linda).

Baca juga: Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam