Kebakaran Hutan dan Lahan Perkebunan Masyarakat di Padang Tarok Baso

LUBUK BASUNG – Kebakaran terjadi di Jorong Baruah Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Agam, Selasa (29/3) menghanguskan tanaman perkebunan masyarakat dan lahan hutan berlokasi di bukit Lakuang.

Kepada Wartawan TopSatu, Wali Jorong Baruah Nagari Padang Tarok, Imam Dody Saputra menjelaskan, bahwa kebakaran hutan dan lahan perkebunan masyarakat terjadi sekitar pukul 14, 00 WIB.

Baca juga: Harimau Sumatera Berkeliaran di Solok dan Sempat Mangsa Anjing, BKSDA Sumbar Temukan Jejaknya

Setelah menerima laporan dari masyarakat melalui telfon selulernya, ia bersama masyarakat langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api dengan alat seadanya, selang tidak beberapa lama ujar Imam Dody Saputra, datang satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Agam dan satu Unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi untuk memadamkan api.

“Berkat pertolongan dua uni mobl pemadam kebakaran yang juga dibantu masyarakat setempat, Alhamdulillah kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 16, 20 Wib, akibat musibah kebakaran hutan dan lahan perkebunan msyarakat tersebut, tidak ada korban jiwa, ” jelas Imam Dody Saputra.

Baca juga: Kader Posyandu Apresiasi Perhatian Rudi-Amsakar

Peristiwa kebakaran di Jorong Baruah Nagari Padang Tarok terdapat dua titih api, sebelumnya di kawasan lahan perkebunan dan hutan di Baruah Andaleh dan kawasan bukik Lakuang. Namun akibat kebakaran tersebut, kerugian masyarakat tani belum bisa diperkirakan, ujar Imam Dody Saputra.

Dilokasi kebakaran juga tampak hadir Kapolsek Baso Polres Bukittinggi, Bhabinkamtibmas, Babinsa dari Koramil Baso, Wali Nagari Padang Tarok, petugas LPHN Padang Tarok.

Baca juga: Selamatkan Hutan di Jawa, Rimbawan Perhutani Gelar Aksi Damai

Peristiwa kebakaran menghangus tanaman perkebunan masyarakat dan lahan hutan di Nagari Padang Tarok saat ini dalam penyeliidikan pihak berwajib. (Kasnadi)

Kebakaran lahan perkebunan masyarakat dan laharan hutan di Jorong Baruah Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam. (**)

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa